Mengapa Anda perlu berhenti merokok?
Pada masa kini, banyak orang yang kurang
memperhatikan kesehatan mereka, bahkan banyak pula yang justru tidak
memperdulkan kesehatan mereka. Padahal, saat ini begitu banyak pula sakit
penyakit yang bermunculan dan mudah tersebar luas. Apalagi jika daya tahan
tubuh kita lemah setiap saat dan banyak juga virus yang mudah menyebar cepat
dan instan hanya melalui udara. Udara yang kita hirup setiap detiknya
mengandung berbagai macam partikel selain daripada oksigen. Indonesia,
khususnya, dimana memang sudah cukup terkenal dengan banyaknya kendaraan,
menjadi salah satu faktor timbulnya begitu banyak polusi yang ada di sekitar
kita. Tak hanya asap kendaraan saja, tapi ada pula asap rokok. hal inilah yang
patut diperhatikan oleh berbagai kalangan, mengingat menjaga kesehatan pada
masa kini cukup sulit dan belum lagi biaya pengobatan serta rumah sakit yang
kian mahal. Oleh karena itu, perlu ada tindak khusus yang diberikan dalam
menyalurkan perhatian kita terhadap hal ini.
Banyaknya jumlah kendaraan di Indonesia, khususnya
Jakarta, tidak mungkin dikurangi karena banyaknya alasan kebutuhan dari
masyarakat untuk beraktivitas , terlebih lagi untuk keperluan nafkah. Disamping
itu, memang masyarakat juga punya hak untuk memiliki sejumlah kendaraan pribadi
yang mereka inginkan dan belum ada aturan yang ketat atau strict, dimana mereka
harus mengecek/menservice kendaraan mereka secara berkala. Apalagi untuk
kalangan menengah kebawah yang tidak mempunyai cukup uang untuk merawat kendaraan
mereka. Hal ini dapat kita lihat pada sejumlah pemilik bus atau truk atau
kendaraan angkutan umum di Jakarta. Banyak dari masyarakat kita, tidak
mempedulikan hal ini dan menganggap enteng masalah ini. Padahal begitu penting
pada paru-paru kita, salah satu bagian vital untuk alat pernapasan kita
sehari-hari. Karena dibiarkan begitu saja, maka asap knalpot yang kotor pun
menjadi racun bagi sekitar. Namun, jika dipikir-pikir tidak mungkin juga jika
kita harus memaksa masyarakat untuk lebih aware terhadap masalah asap kendaraan
ini. Hanya perlu kesadaran dari pihak yang terkait. Sama halnya dengan asap
rokok, yang dapat menjadi racun bagi sang perokok sendiri dan juga bagi yang
menghirup asapnya (non smoker).
Tapi, ambillah langkah termudah. Jika menurut kita,
kita sulit untuk menangani kasus asap kendaraan, maka kita dapat berpikir
mengenai tindakan apa yang dapat kita lakukan untuk menangani kasus asap rokok?
Tentunya dengan menanamkan kesadaran diri akan
kesehatan masing-masing kepada orang-orang yang kita kasihi. Jakarta, sebagai
kota metropolitan, memiliki begitu banyak lifestyle yang dianut oleh
masing-masing kalangan. Namun, rokok yang tadinya adalah kebutuhan dari para
perokok yang sudah terlanjur kecanduan, justru malah menjadi lifestyle pada masa
kini untuk berbagai kalangan.
Katanya, "Ah, hari gini loe gak ngerokok?!
Culun loe! Gak gaul".
Dengan berbagai alasan apapun yang dapat menjadi
faktor Anda merokok, baik untuk menaikkan status sosial Anda di pergaulan atau
karena terlanjur kecanduan, sangat disarankan untuk berhenti mengkonsumsinya. Para
perokok harus lebih hati-hati dan lebih aware terhadap kesehatan mereka
sendiri, karena jelas tertulis banyak penyakit yang dapat terjangkit yang
tertera pada setiap bungkus rokok, merk apapun.
Penyakit apa saja? Ada 9 penyakit utama yang disebabkan
oleh Merokok, sumber: http://ayokesehatan.blogspot.com/2014/07/9-bahaya-merokok-yang-dapat-mengancam-kesehatan.html
1
Kanker
Merokok dapat menyebabkan sekitar 90% kematian akibat kanker paru-paru
pada pria serta 80% pada wanita. Resiko kematian karena faktor kanker paru-paru
dapat 23 kali lebih tinggi pada pria perokok dan 13 kali lebih tinggi pada
wanita yang merokok dibandingkan pada mereka yang bukan tidak merokok.
Pada sebuah riset menunjukkan bahwa bukan perokok yang tinggal bersama
perokok memiliki resiko 24% lebih tinggi untuk terkena penyakit kanker
paru-paru dibandingkan bukan perokok pada umumnya. Bahaya merokok juga dapat
menyebabkan kanker kantung kencing, ginjal, faring, esopagus, rongga mulut,
serviks, pita suara, pankreas, dan perut.
2
Gangguan pernafasan
Bahaya merokok dapat meningkatkan resiko kematian karena penyakit
paru-paru yang kronis sampai 10 kali lipat. Sekitar 90% kematian karena
penyakit paru-paru kronis disebabkan karena merokok.
3
Gangguan janin
Kebiasaan merokok juga akan berdampak buruk terhadap kesehatan
reproduksi dan janin yang terdapat dalam kandungan, termasuk kemandulan,
keguguran, kematian janin, bayi lahir dengan berat badan rendah, serta sindrom
kematian mendadak bayi.
4
Penyakit jantung
Merokok dapat menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada
pembuluh darah. Kondisi seperti ini merupakan penumpukan zat lemak pada arteri,
lemak dan plak memblok aliran darah serta dapat membuat penyempitan pembuluh
darah. Hal ini yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Jantung dipaksa untuk bekerja lebih keras dan tekanan ekstra yang pada
akhirnya menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika salah satu arteri atau bahkan
lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung mungkin dapat terjadi.
Semakin banyak rokok yang telah dihisap dan semakin lama seseorang
tersebut merokok, semakin besar pula kesempatan untuk mengembangkan penyakit
jantung atau stroke.
5
Penyakit paru-paru
Risiko terkena penyakit seperti pneumonia, emfisema, atau bronkitis
kronis dapat meningkat karena kebiasaan merokok. Penyakit ini disebut sebagai
penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Penyakit paru-paru tersebut dapat berlangsung dan bertambah buruk
seiring dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena
kondisi tersebut. Menurut American
Cancer Society, orang yang telah berumur 40 tahun dapat menderita
emfisema atau bronkitis, tetapi dengan gejala yang jauh lebih buruk pada
kemudian hari.
6
Diabetes
Menurut Cleveland Clinic, kebiasaan merokok dapat meningkatkan resiko
terkena diabetes.
Bahaya rokok juga menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit
jantung, penyakit mata,
stroke, penyakit ginjal, penyakit pembuluh darah, dan masalah kaki.
7
Menyebabkan kebutaan
Bahaya merokok dapat meningkatkan resiko degenerasi makula yaitu
penyebab kebutaan yang dialami pada orang tua. Dalam studi yg diterbitkan
'Archives of Ophthalmology' orang yang merokok 4 kali lebih mungkin
dibandingkan dengan orang-orang yang bukan perokok untuk mengembangkan
degenerasi makula, yangg merusak makula, pusat retina, serta dapat menghancurkan
penglihatan sentral tajam.
8
Penyakit mulut
Penyakit mulut yang disebabkan karena rokok antara lain seperti kanker
mulut, kanker leher, penyakit gigi, dan nafas.
9
Impotensi
Rokok adalah faktor resiko utama penyakit pembuluh darah perifer yang
akan mempersempit pembuluh darah pembawa darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah
pada alat reproduksi pria kemungkinan dapat terpengaruh karena merupakan
pembuluh darah yang berukuran kecil dan dapat mengakibatkan disfungsi impoten.
Nah, jadi tunggu apalagi?
Ayo peduli kesehatan dirimu sendiri.
Kumpulkan semua niat untuk mulai berhenti merokok.
We are not saying that it will be easy, but it will
be worth it.
Komitmen timbul dari diri Anda sendiri.
Atau paling tidak, pedulilah terhadap mereka yang
menghirup asap rokok Anda.